Let's check it out :
Here is our babeh :))
Theodore Mead Newcomb (24 Juli, 1903) lahir di Rock Creek, di ujung timur laut Ohio dan dia adalah seorang perintis dalam bidang psikologi sosial. Hanya 50 tahun ia bekerja untuk peningkatan motivasi manusia, persepsi dan belajar untuk membentuk pemahaman yang mendalam tentang proses sosial. Pada 1929, ia memulai karir profesionalnya di departemen psikologi di University of Michigan. Pada tahun 1931, ia pindah ke Cleveland College, University of Western Reserve dari University of Michigan. Pada tahun 1934, ia mendapat tawaran besar dari New Bennington College di Vermont yang menyebabkan perubahan luar biasa dalam sisa nya karir profesionalnya. Karyanya “Personality and Social Change” (1943), “Social Psychology” (1950). Ia menerbitkan sebuah pendekatan sosial baru di bidang komunikasi yang disebut teori "ABX" (kemudian menjadi model Newcomb) dan itu diterbitkan dalam nama “An Approach to the Study of Communicative Acts (1953)”. Ia menerbitkan sebuah karya besar dalam bidang psikologi sosial yang disebut “The Acquaintance Process” (1961).
Model Newcomb diperkenalkan oleh Theodore M Newcomb dari University of Michigan pada tahun 1953. Dia memberi pendekatan yang berbeda untuk proses komunikasi. Tujuan utama dari teori ini adalah untuk memperkenalkan peran komunikasi dalam hubungan sosial (masyarakat) dan untuk menjaga keseimbangan sosial dalam sistem sosial. Dia tidak termasuk pesan sebagai entitas yang terpisah dalam diagram nya, menyiratkan hanya dengan menggunakan arah panah. Dia berkonsentrasi pada tujuan sosial komunikasi, menunjukkan semua komunikasi sebagai sarana mempertahankan hubungan antara orang-orang. Kadang-kadang disebut sebagai model "ABX".
Model Newcomb ini bekerja dalam format segitiga atau sistem ABX
A - Sender (pengirim)
B - Receiver (penerima)
X - Matter of Concern (Masalah Kepedulian)
Untuk Contoh:
Guru memperkenalkan kebijakan baru untuk meningkatkan waktu perguruan tinggi dari 6 jam sampai 8 jam.
A - B Guru - Siswa X - Kebijakan atau masalah.
Jika kedua siswa dan guru puas dengan kebijakan ini maka komunikasi mempertahankan statusnya keseimbangannya antara mereka. Jika arus komunikasi antara "A" dan "B" menjadi masalah dalam sistem sosial. Jika "A" atau "B" tidak siap menerima kebijakan tersebut maka secara langsung akan mempengaruhi sistem sosial dan tidak dapat mempertahankan status keseimbangan. Jadi Guru "A" bisa meyakinkan siswa "B" sebanyak mungkin. Jika tidak, mereka harus membuat beberapa penyesuaian dalam Kebijakan "X" dan meyakinkan mereka terhadap kebijakan tersebut.
Enjoy guys ;;)
acie ini siapa yg buat?
BalasHapusartis di theodore newcomb dong HAHAHAHHAHHA =)))))
BalasHapustheodore newcomb the best (y)
BalasHapushoreeee!!!
Hapus